Kamis, 03 Januari 2013

Euforia Masyarakat Menyambut Gubernur Baru DKI Jakarta



Berbagai penampilan diatraksikan warga Jakarta dalam menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.

Warga yang memadati Jalan Kebon sirih datang dengan keunikannya masing-masing. Ada yang menggunakan baju kotak-kotak, baju batik, baju merah, serta atribut-atribut lain yang bertuliskan ucapan selamat dan dukungan kepada gubernur dan wakil gubernur baru. Euforia kebahagiaan warga Jakarta mengalahkan panasnya cuaca di sekitar gedung DPRD DKI Jakarta pagi itu.

Selain itu, beberapa warga dari Masyarakat Pencinta Delman berkonvoi dengan menggunakan 12 delman di Jalan Kebon Sirih. Mereka memasang spanduk ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi-Basuki sebagai pemimpin warga Jakarta.
eberapa pendukung pasangan Jokowi-Basuki rela bertengger di bubungan rumah untuk melihat wajah pasangan cagub dan cawagub yang mereka jagokan, di posko pemenangan Jokowi-Basuki, di Jalan Borobudur No 22, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2012).
Saat memasuki posko relawannya, Jokowi-Basuki langsung disambut ratusan pendukung yang menyerukan yel-yel : “Jokowi… Ahok-Ahok”. Euforia kemenangan pasangan calon nomor tiga ini seakan menggelitik khalayak banyak untuk melihat secara langsung ekspresi Jokowi-Basuki. Hal ini dilakukan fans fanatik saat menyambut kedatangan Jokowi, lebih-lebih saat cagub nomor urut 3 ini memberikan sambutan.
Di atas atap rumah, puluhan fans fanatik ini mengangkat tangan sambil mengacungkan ibu jari, telunjuk, dan jari manis sebagai simbol dukungan terhadap Jokowi-Basuki.
Sementara itu, ribuan orang pendukung yang ada di halaman posko pemenangan pun tidak mau kalah heboh. Seakan tak mau ketinggalan, mereka serentak menyanyikan yel-yel kebanggaan mereka yang berbunyi “Jokowi… Ahok Ahok.”
Yel-yel lainnya adalah “Jokowi di dadaku, Basuki kebanggaanku, Ku yakin hari ini sudah menang.”
Menyaksikan dua fenomana atraktif dari massa pendukungnya, Jokowi hanya bisa tersenyum tanpa memberikan komentar. Bahkan, sesaat ia pun larut dalam euforia massa yang mendukungnya dengan turut serta bertepuk tangan.



  

Kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ke perkampungan Kota Paris, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, disambut ratusan warga. Fanatisme euforia sosok Jokowi begitu terasa.

Ratusan warga yang sudah menunggu sejak satu jam sebelum kedatangan, membawa serta anak-anak mereka dan foto-foto bergambar wajah mantan Wali Kota Solo itu.

Mereka meneriakkan nama Jokowi berulang kali. Ramainya sambutan warga membuat orang nomor satu Jakarta ini kesulitan menembus kerumunan untuk melakukan peninjauan.

"Pak jangan lupa janjinya, saya Bismillah biar bapak kerjanya benar, mudah-mudahan biar Jakarta lebih baik dan janjinya benar sama orang susah," ujar Yanti, warga RW 14, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.

"Insya Allah, Bu. Doakan," jawab Jokowi.

Yanti dan warga lainnya memuji keramahan dan kerendahan hati Jokowi. Ia mengatakan Jokowi tak sama seperti pejabat lainnya.

"Buktinya dia sudah mau turun kesini, ke rumah kita di gang kecil. Pak Jokowi ada truk sampah saja turun dari mobil tidak apa-apa. Pejabat lain boro-boro, kalau datang semua pada digusurin, dibersihin semua," tutur Yanti.

Tiba di lokasi, Jokowi langsung menuju gang sempit di kelurahan Tanah Tinggi, kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Menyusuri gang sempit selama kurang lebih 15 menit, Jokowi dan rombongan SKPD tiba di rumah susun Tanah Tinggi. Ratusan penghuni rusun menyambut kedatangannya.

Peninjauan perkampungan kumuh Jakarta memang difokuskan Jokowi untuk merencanakan desain kampung moderen Ibukota. Setelah Tanah Tinggi, Jokowi menuju kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan.



REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA—Warga lingkungan Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah menggelar tasyakuran atas keunggulan Ir H Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, yang digelar Kamis (20/9).

Tasyakuran yang digelar di lingkungan kelahiran Jokowi ini diwujudkan dengan menggelar kenduri yang diikuti warga setempat, mulai pukul 19.30 WIB. Kenduri ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas kemenangan ‘putra Solo’ tersebut dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

 Alim, salah seorang warga mengatakan, warga Cinderejo akan menggelar ungkapan rasa syukur atas kemenangan pasangan  Jokowi- Basuki Tjahaja Purnama. “Sebagai warga Surakarta, kami pantas mengungkapkan rasa syukur ini,” jelasnya.

 Euforia kemenangan Jokowi masih terus berlanjut di Kota Surakarta. Di rumah kerabat Jokowi, Miyono di Jalan Ahmad Yani nomor 297, Surakarta dirayakan dengan potong rambut dan potong kumis.

 Sementara Facebookers Community For Jokowi (FCF) dalam menyambut kemenangan ini menggelar pementasan hiburan, sebagai bentuk apresiasi kepada warga Surakarta yang telah setia dan mendukung Jokowi.

Sesuai dengan imbauan dari beberapa pihak, perayaan kemenangan Jokowi di Surakarta tidak dilakukan dengan konvoi kendaraan bermotor di jalan utama kota Surakarta. Situasi kota Surakarta pun tetap kondusif. “Situasi sangat kondusif, dan warga yang merayakan kemenangan hanya terkonsentrasi di sejumlah titik,” ungkap Antony, warga Gladak, Surakarta.



Sumber:
 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar